Sejatinya koperasi merupakan suatu lembaga yang di bentuk oleh rakyat dan berguna untuk rakyat itu sendiri, akan tetapi yang telah saya ketahui bahwa rakyat itu sendiri yang mulai meninggalkan koperasi, banyak yang lebih memilih melakukan pinjaman ke swasta dari pada memanfaatkan koperasi.bagaimana sih koperasi saat ini ?... mungkin itu pertanyaan yang muncul ketika kita mendengar tentang koperasi .
Kondisi koperasi di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan karena banyak sekali koperasi yang tutup di sebabkan tidak ke urus atau manajemen yang buruk dalam koperasi tersebut. Berdasarkan data yang ada di mengkokestra pada tahun tahun 2004-2006 jumlah koperasi terus bertambah, tetapi banyak juga koperasi yang tutup. Padahal koperasi banyak membantu dalam hal mendongkrak ekonomi Negara . bahkan di Negara –Negara maju koperasi sudah bukan lagi unit ekonomi yang kecil akan tetapi sudah menjadi unit ekonomi yang besar, sehingga punya daya saing dengan perusahaan besar.
Begitupun di Indonesia, koperasi seharusnya menjadi salah satu unit ekonomi yang punya peran besar dalam memakmurkan negara ini sejak zaman penjajahan sampai sekarang. Hanya saja perkembangan koperasi di Indonesia walaupun terbilang lumayan pesat tetapi pekembanganya tidak sepesat di negara – negara maju ,ini dikarenakan beberapa hal yaitu:
1. Imej koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang – orang Indonesia sehingga, menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar ,maju dan punya daya saing dengan perusahaan – perusahaan besar.
2. perkembangan koperasi di Indonesia bukan dari adanya kesadaran rakyat, tetapi masih di sosialisasikan pemerintah kepada rakyat kalangan kebawah. Hal ini berbeda dengan keadaan di Negara maju yang perkembangan koperasinya berdasarkan kesadaran rakyat.
3. Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Kebanyakan dari masyarakat belum tahu manfaat dan fungsi koperasi, yang mereka tahu adalah koperasi tempat meminjam uang setelah menjadi anggotanya . bahkan ada banyak pemuda-pemudi zaman sekarang tidak mengetahui apa pengertian koperasi itu sendiri
4. Manajemen koperasi yang belum profesional, ini banyak terjadi di koperasi koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak mengucur. Karena hal itu, maka KUD banyak dinilai negatif dan disingkat Ketua Untung Duluan.
5. Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi terlalu banyak mendapatkan bantuan dari pemerintah yg berupa pinjaman yang tidak wajib di kembalikan . hal ini membuat koperasi menjadi ke enakan dan kehilangan motivasi untuk mengembangkan koperasinya
Daftar pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar